Sukses

Wartawan Kecam Kebrutalan FPI

Sejumlah wartawan dari berbagai media menggelar unjuk rasa menentang kekerasan massa FPI terhadap wartawan. Mereka mendesak polisi untuk menangkap dan menghukum pelaku penganiayaan yang menyebabkan seorang jurnalis terluka.

Liputan6.com, Jakarta: Sejumlah wartawan dari berbagai media menggelar unjuk rasa menentang kekerasan massa Front Pembela Islam (FPI) terhadap wartawan, di bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (27/5). Mereka mendesak polisi untuk menangkap dan menghukum pelaku penganiayaan yang menyebabkan seorang jurnalis terluka di bagian kepala, hingga mendapat tujuh jahitan [baca: FPI Lukai Wartawan Saat Razia Miras].

Para pengunjuk rasa ini mengecam tidakan penganiayaan terhadap jurnalis Lampu Hijau oleh oknum FPI, saat sedang melakukan peliputan. Aksi tebar bunga dilakukan sebagai simbol matinya kebebasan pers akibat tindakan anarkis.

Hal ini terkait dengan kasus kekerasan saat seorang jurnalis Lampu Hijau yang bernama Octobrian meliput razia minuman keras di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (26/5) malam. Korban mengalami luka cukup parah di bagian kepala akibat pukulan botol. Bahkan seorang tukang ojek dan warga juga menjadi korban aksi kekerasan ini.

Menanggapi hal ini, Ketua FPI Rizieq Shihab meminta maaf dan berjanji akan menindak tegas oknum FPI yang melakukan tindakan anarkis.(PAG/YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini