Sukses

Jenazah Gadis yang Diculik itu Diotopsi

Untuk mengungkap kasus pembunuhan gadis cilik korban penculikan, polisi membawa jenazah korban ke Medan untuk diotopsi. Sebelumnya jasad korban ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.

Liputan6.com, Medan: Kepolisian Resort Tanjung Balai, Medan, Sumatera Utara, hingga kini terus melakukan penyelidikan kasus penculikan dan pembunuhan sadis terhadap Jeni Syalom Sisilia Lauli, 9 tahun. Jeni ditemukan, Ahad (24/1) pagi di kawasan perkebunan sawit di Air Joman, Kabupaten Asahan, dalam kondisi hangus terbakar [baca: Gadis Korban Penculikan Ditemukan Tewas Mengenaskan].

Untuk mengungkap kasus tersebut sore tadi jenazah korban dibawa ke rumah sakit Pirngadi, Medan, untuk menjalani otopsi, Ahad (24/1) petang. Jenazah Jeni tiba di ruang jenazah Rumah Sakit Pirngadi disertai isak tangis kerabat dan keluarga korban.

Pada 10 Januari 2010, pihak keluarga melapor ke polisi bahwa korban hilang diculik seseorang tak dikenal usai melaksanakan kebaktian di Gereja, yang tak jauh dari kediamannya di Tanjung Balai. Sejak saat itu keluarga korban tak pernah lagi mengetahui kabar keberadaan Jeni sampai penemuan jenazah korban Ahad pagi..

Salah seorang kakak korban, Boy Lauli, mengaku sangat geram dan sedih dengan kejadian yang menimpa adiknya. Ia mengatakan tidak akan memaafkan pelaku. "Yang membunuh adik saya itu bukan manusia, mereka nggak punya hati. Kenapa mereka tega membunuh adik saya yang masih kecil dan nggak tahu apa-apa ini?!" kata Boy kepada tim Liputan 6 SCTV, Ahad (24/1).

Diduga jasad korban sengaja dibakar pelaku untuk menghilangkan jejak setelah pelaku memperkosa dan membunuh korban.(ARL/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.