Keluarga Aji Datang untuk Kenali Jenazah

Liputan6.com, Jakarta: Keluarga Ario Sudarso alias Aji, salah seorang penghuni rumah yang digerebek tim Detasemen Khusus 88 Antiteror di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, Jumat (25/9) sore, meninggalkan Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Kedatangan mereka untuk memastikan kebenaran jenazah yang disimpan di RS tersebut adalah Aji.

Jika benar jenazah itu adalah Aji, keluarga akan membawa pulang jenazah untuk dimakamkan di Purbalingga, Jawa Tengah. Keluarga yang diwakili adik kandung Aji, Sardiaji Hadi Prayitno, menolak berkomentar.

Sekadar informasi, Ario Sudarso alias Suparjo Dwi Anggoro alias Aji alias Dayat alias Mistam Husamudin disebut polisi sebagai ahli pembuat bom. Ia adalah murid langsung Doktor Azahari.

Sementara itu, keluarga Susilo dan Putri Munawaroh masih bertahan di RS Polri hingga petang ini. Keduanya merupakan pasangan suami-istri yang menempati rumah yang digerebek Densus 88 di Solo. Putri Munawaroh saat ini dirawat di Ruang Cenderawasih. Sementara jenazah Susilo ditempatkan di kamar mayat RS Polri. Susilo merupakan orang yang menyewa rumah untuk ditempati Noordin M. Top.

Pimpinan RS Polri membenarkan Kepolisian Diraja Malaysia telah datang untuk melihat langsung jenazah gembong teroris asal Negeri Jiran, Noordin M. Top. Noordin tewas dalam operasi Densus 88 di Solo, 17 September lalu. Sembilan tahun terakhir ia dikenal sebagai otak berbagai serangan teror di Indonesia. Hari ini, Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri menyatakan, jenazah Noordin akan dipulangkan ke Malaysia 1 Oktober mendatang [baca:  Kapolri: Jenazah Noordin Diambil Usai Lebaran]. Selengkapnya simak video berita ini.(YNI/AND)