Sukses

Prita-RS Omni Sepakat Berdamai

Prita Mulyasari dan RS Omni Internasional akhirnya sepakat untuk berdamai dan segera mengakhiri permasalahan. Kesepakatan ini dihasilkan saat pertemuan kedua pihak di sebuah rumah makan di Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Liputan6.com, Tangerang: Prita Mulyasari dan Rumah Sakit Omni Internasional akhirnya sepakat untuk berdamai. Keduanya menginginkan segera mengakhiri permasalahan di antara mereka menyangkut surat elektronik Prita yang dirasa pihak RS Omni Internasional mencemarkan nama baiknya. Kesepakatan ini dihasilkan saat pertemuan antara Prita dengan Direktur RS Omni Internasional, Bina Ratna di sebuah rumah makan di Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (5/8). Pertemuan tersebut dimediasi oleh Pjs Wali Kota Tangerang Selatan, M. Saleh [baca: Pemerintah Tangerang Akan Mendamaikan Prita dengan Omni]. Usai pertemuan, kedua pihak menutupnya dengan berjabat tangan.

Menurut M. Saleh, dalam poin-poin kesepakatan yang dituangkan, RS Omni akan segera mencabut tuntutan tanpa syarat. Nantinya, setelah ditandatangani kedua belah pihak, nota perdamaian akan diajukan ke pengadilan sebagai bukti bahwa di antara kedua belah pihak sudah tak ada masalah.

Prita terjerat kasus pencemaran nama baik setelah mengirimkan surat elektronik yang mengeluhkan pelayanan RS Omni. Pihak RS Omni kemudian memperkarakan dengan tuduhan mencemarkan nama baik. Tindakan itu menjadi blunder, karena Prita didukung kuat oleh publik. Bahkan sejumlah pejabat tinggi negara pun mendukung Prita. Meski ditekan, RS Omni tak mencabut gugatan [baca: Prita dan Kedaulatan Konsumen].(UPI/AND)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.