Polri Bantah Tangkap Maruto

Liputan6.com, Klaten: Kabar tertangkapnya anak buah Noordin M. Top, Maruto, mencuat di wilayah Klaten dan Tegal, Jawa Tengah, Jumat (31/7). Sejumlah wartawan beserta warga sibuk mencari kebenaran informasi tersebut. Namun, Kepala Divisi hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Inspektur Jenderal Polisi Nanan Sukarna membantah Tim Detasemen Khusus Antiteror (Densus 88) telah menangkap orang yang diduga terlibat pengeboman di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, 17 Juli silam itu.

Menanggapi rumor tersebut, keluarga Maruto di Kendal, Jawa Tengah, cemas. Ibu kandung Maruto hanya bisa menangis dan berharap anaknya yang berstatus buron dapat berkumpul kembali. Keluarga berulang kali menyatakan tidak percaya kalau mantan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (Unisula) itu terlibat jaringan teroris [baca: Diduga Teroris, Keluarga Maruto Gundah].

Dalam sepekan terakhir, warga di Kecamatan Boja, Kendal, Jateng, kerap menemukan berbagai informasi terkait aktivitas teroris. Siang tadi, warga dihebohkan temuan sebuah Vespa berwarna hijau yang dititipkan seorang pria pada 15 Juli silam. Hingga kini Vespa tua itu belum juga diambil pemiliknya yang dikenali berwajah mirip Noordin M. Top. Simak selengkapnya di video.(WIL/ANS)