Liputan6.com, Jakarta: Rektor Universitas Kristen Indonesia (UKI), Maruli Gultom, mengatakan, pihaknya mempersilakan polisi menangkap dan memeriksa mahasiswanya yang melakukan tawuran di luar kampus. Hal ini disampaikan Maruli, Senin (8/6), terkait seringnya terjadi tawuran antara mahasiswa UKI dengan mahasiswa Universitas Yayasan Administrasi Indonesia (YAI).
Hingga sekarang polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus pembakaran kampus UKI. Sebelumnya Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo menuding adanya pihak ketiga yang bermain dalam tawuran mahasiswa tersebut [baca: Mendiknas: Ada yang Dalangi Tawuran].(IAN)
Hingga sekarang polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus pembakaran kampus UKI. Sebelumnya Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo menuding adanya pihak ketiga yang bermain dalam tawuran mahasiswa tersebut [baca: Mendiknas: Ada yang Dalangi Tawuran].(IAN)
Error loading player:
No playable sources found