Sukses

Presiden Akan Terbitkan Inpres Soal Listrik

Sebuah keluarga mengalami luka bakar cukup parah karena lampu minyak membakar kelambu yang mereka gunakan saat listrik mati. Krisis listrik kali ini kembali memaksa presiden mengeluarkan Inpres tentang penghematan listrik.

Liputan6.com, Ambon: Akibat listrik mati, satu keluarga di Seram Barat, Maluku, mengalami luka bakar yang cukup parah. Pasalnya, lampu minyak membakar kelambu yang keluarga ini gunakan saat tengah tertidur lelap. Ini hanyalah salah satu contoh sederhana betapa menderitanya ketika listrik dimatikan. Untuk itu, pemerintah mengganggap masalah listrik harus segera dituntaskan.

Melalui rapat terbatas yang membahas krisis listrik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (17/11), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat mengungkapkan kekecewaannya pada PLN dengan nada yang cukup tinggi [baca: Presiden: PLN Tidak Boleh Aneh-aneh]. Namun akhirnya, rapat ini menghasilkan Instruksi Presiden (Inpres) tentang penghematan listrik.

Inpres semacam ini bukanlah hal baru. Pada 2005 silam, Inpres serupa juga dikeluarkan terkait melambungnya harga minyak mentah. Tak hanya itu, Juli lalu juga ada surat keputusan bersama (SKB) lima menteri yang mengatur penghematan listrik. Namun hal itu berlalu dengan sendirinya. Selengkapnya simak video berita ini.(IRN/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.