Sukses

Duka Korban Lumpur Lapindo

Selang lima tahun berlalu, kehidupan korban lumpur Lapindo belum juga normal. Beberapa di antaranya bahkan harus hidup di reruntuhan rumah mereka.

Liputan6.com, Sidoarjo: Ahad besok, tepat lima tahun sudah bencana lumpur Lapindo meluluhlantakkan ratusan desa di Sidoarjo, Jawa Timur. Dan hingga Sabtu (28/5), kehidupan korban lumpur Lapindo belum juga normal. Beberapa di antaranya bahkan harus hidup di reruntuhan rumah mereka karena ganti rugi yang diterima tak cukup membeli rumah lagi.

Penderitaan itu di antaranya dirasakan Agus Diah Utari dan Mudiana, korban lumpur Lapindo yang sudah mendapat ganti rugi. Tapi memang terkesan ala kadarnya sehingga uang ganti tak mampu membeli rumah baru. Mereka akhirnya bertahan di reruntuhan tanpa listrik dan air bersih.

Keadaan yang akhirnya diterima sebagai nasib. Takdir yang sebenarnya ditentukan karena sebuah kecerobohan [baca: Semburan Membesar, Warga Minta Ganti Rugi].(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini