Sukses

Kedatangan Jenazah Masrifah Disambut Isak Tangis

Kepulangan TKI dari Arab Saudi di kampung halaman disambut suka dan duka pihak keluarga. Di Pontianak, Kalbar, kedatangan jenazah Masrifah disambut isak tangis.

Liputan6.com, Pontianak: Kedatangan jenazah Masrifah, TKI yang meninggal dalam perjalanan dari Arab Saudi ke Indonesia, disambut isak tangis keluarga yang menunggu di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (5/5). Mereka hanya bisa pasrah saat menerima Masrifah sudah dalam kondisi meninggal.

Almarhum meninggal di atas KM Labobar yang membawanya dari Arab Saudi akibat mengalami gagal ginjal. Pihak keluarga tidak menyangka jika Masrifah menderita penyakit cukup parah.

Dari bandara pihak keluarga langsung membawa jenazah Masrifah ke kampung halamannya untuk dimakamkan di Desa Sungai Bakau Besar, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak.

Berbeda dengan kepulangan TKI lainnya, kedatangan Siti Rohaeniah bersama kedua anaknya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, di Bandara Selaparang, Mataram, disambut haru dan bahagia pihak keluarga. Derai air mata pun tak terbendung setibanya Siti di rumah [baca: Kepulangan TKW Disambut Isak Tangis].

Siti dan Masrifah adalah dua dari sekitar 2.300 TKI bermasalah yang dipulangkan pemerintah dari Arab Saudi. Para TKI ini bermaksud hendak mengais rezeki di negeri dinar itu. Namun apa daya setelah beberapa tahun bekerja sebagian dari mereka justru tak pernah digaji sepeser pun. Bahkan, banyak yang kembali ke Tanah Air setelah menderita dan juga membawa anak.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini