Sukses

Korban Tewas Merapi Bertambah Lagi

Korban tewas akibat letusan Gunung Merapi di RS dokter Sardjito, Yogyakarta, bertambah menjadi 73 orang. Sebelumnya berjumlah 69 orang.

Liputan6.com, Yogyakarta: Korban tewas akibat letusan Gunung Merapi di Rumah Sakit dokter Sardjito, Yogyakarta, hingga Jumat (5/11) malam bertambah menjadi 73 orang. Sebanyak 69 orang berasal dari Yogyakarta dan empat orang lain dari Jawa Tengah.

Dari 69 orang, baru sekitar 64 korban yang teridentifikasi jenis kelaminnya. Dengan rincian 34 laki-laki, 30 perempuan, dan tujuh anak-anak. Sejumlah petugas kesulitan mengidentifikasi korban mengingat jasad mereka sulit dikenali. Sementara ratusan lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di RS dokter Sardjito dan RS dokter Suraji.

Sebelumnya korban meninggal mencapai 69 jiwa dan 78 orang korban terluka parah [baca: Data RS Sardjito: Korban Tewas 69 Orang]. Sebagian korban ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan terkena awan panas. Tim memperkirakan jumlah korban tewas kemungkinan akan terus ditemukan. Ini mengingat sulitnya lokasi yang dijangkau. Kawasan rawan bencana pun diperluas hingga 20 kilometer.

Penyisiran korban tewas maupun selamat dilakukan tim penyelamat (SAR) maupun sejumlah anggota Kopassus. Aktivitas itu berlangsung sejak pagi hingga sore hari.

Erupsi awan panas dari Gunung Merapi berdampak ke sejumlah daerah. Muntahan yang juga dikenal wedus gembel ini juga meluluhlantakkan Kecamatan Kemalang, Klaten, Jateng. Tim evakuasi juga berhasil menyelamatkan warga yang tubuhnya hangus terselimuti abu vulkanik.(AIS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini