Sukses

Tjatur Sapto Edy: Masih Sangat Shock

Meski hanya luka ringan, sejumlah anggota Komisi III DPR yang mengalami musibah dalam kecelakaan di Perairan Bunaken, Sulut, masih sangat shock. Anggota Komisi III DPR Setia Permana dan istri politisi Partai Demokrat Sucipto tewas dalam musibah itu.

Liputan6.com, Manado: Tjatur Sapto Edi mengatakan, sejumlah anggota Komisi III DPR yang mengalami musibah dalam kecelakaan kapal di Perairan Bunaken, Sulawesi Utara, kondisinya masih luka-luka. "Tidak terlalu berat, luka-luka ringan saja," tutur politisi dari fraksi Partai Amanat Nasional itu lewat sambungan telepon di Liputan 6 Petang, Sabtu (7/8).

Meski hanya luka ringan, kondiri rekan-rekannya masih sangat shock. "Karena dihantam ombak yang begitu besar," ucap Tjatur. Tjatur sendiri selamat dari musibah ini karena menumpang kapal lain, persis berada di belakang kapal yang tenggelam [baca: Kapal Terbalik, Anggota DPR Luka-luka].

Dalam musibah tersebut, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Setia Permana dan istri politisi Partai Demokrat Sucipto tewas. Rencananya, kedua jenazah diberangkatkan dari Manado pukul 18.30 WITA. "Tapi, sampai sekarang pesawat belum datang. Kita harapkan tepat waktu," kata Tjatur [baca: Anggota DPR Tewas di Bunaken].

Tjatur menuturkan, saat berangkat pukul 08.00 WITA ke Bunaken, kondisi ombak sangat tenang. "Seperti tidak ada hal-hal yang aneh," ujarnya. Namun saat pulang pukul 11.00 WITA, ombah sudah sangat besar.

Sebetulnya, tambah Tjatur, kapal yang membawa rekan-rekannya itu sudah hampir merapat di pelabuhan. Tetapi, kemudian dihantam tiga ombak. "Ada satu ombak besar yang menghantam dan membuat kapal menghantam batu-batu di pinggiran pelabuhan hingga hancur berantakan," ucap Tjatur.

Mengenai keamanan di kapal, Tjatur menilai mungkin karena kondisi kapal sudah hampir sampai maka kewaspadaan menjadi menurun sehingga tak sempat lagi memakai pelampung. "Ketika dihantam ombak, sudah tidak siap lagi," kata Tjatur.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini