Oknum Perusak Sekretariat HMI Ditangkap

Liputan6.com, Makassar: Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menahan seorang oknum polisi yang menyerang dan merusak sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam di Makassar, Sulsel, Rabu (3/3) malam. Kendati begitu, hingga kini petugas belum dapat memastikan motif di balik penyerangan tersebut.

Perusakan sekretariat HMI memicu tindakan anarkis ratusan mahasiswa. Di depan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, perang batu terjadi antara
mahasiswa dan warga. Masyarakat sekitar mengaku kesal karena para mahasiswa menutup jalan raya. Seorang warga terluka dalam bentrokan ini.

Di saat yang hampir bersamaan, sejumlah mahasiswa di depan Universitas Hasanuddin memblokade jalan dan melempari sebuah mobil Brimob. Tak puas,
mahasiswa juga merusak lampu lalu lintas. Sementara di Jalan Boto Lempangan, mahasiswa bentrok dengan warga setelah merusak sebuah pos polisi.

Karena terdesak, para mahasiswa pun mundur dan bersembunyi di sekretariat HMI. Untuk menghindari amuk massa, polisi mencokok 14 mahasiswa ke Mapowiltabes Makassar. Hingga Jumat (5/3), situasi kampus Unhas dan UIN Alauddin berangsur normal.

Sementara itu unjuk rasa terkait bentrokan ini terjadi di Jakarta. HMI ae-Jabodetabek menggelar demonstrasi bakar ban di tengah Jalan Cikini di kawasan
Menteng, Jakarta Pusat [baca: HMI Demo Bakar Ban di Tengah Jalan].(WIL/YUS)