Sukses

STSN: Kekerasan Tak Pernah Dibenarkan

STSN Bogor, Jawa Barat, menyatakan tak pernah membenarkan aksi kekerasan menyusul kematian mahasiswa STSN Wisnu Anjar Kusumo setelah mengikuti ospek.

Liputan6.com, Bogor: Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini, menyatakan tak pernah membenarkan aksi kekerasan. Pernyataan tersebut seolah sekolah lepas tangan terhadap kasus tewasnya mahasiswa STSN, Wisnu Anjar Kusumo setelah mengikuti orientasi pengenalan sekolah.

Memang, di tubuh korban terdapat luka lebam [baca: Orangtua Korban Ospek Gantungkan Harapan pada Polisi]. Namun, hasil otopsi dari Rumah Sakit TNI Bogor belum keluar. Bila hasil otopsi menunjukkan adanya tindak kekerasan, maka sekolah tak bisa lagi berdiam diri dengan kegiatan ospek yang penyelenggaraannya diserahkan kepada mahasiswa senior. Selengkapnya simak video berita berikut.(ZAQ/AND)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini