Sukses

Rumah Sakit Tak Tanggung Jawab, Keluarga Kecewa

Keluarga pasien yang tewas setelah terjatuh dari kereta dorong kecewa karena pihak Rumah Sakit dokter Soeroto, Ngawi, tidak menunjukkan tanggung jawabnya.

Liputan6.com, Ngawi: Keluarga Sukadi, pasien yang tewas setelah terjatuh dari kereta dorong kecewa karena pihak Rumah Sakit dokter Soeroto, Ngawi, Jawa Timur, tidak menunjukkan tanggung jawab. Bahkan, permintaan maaf pun belum disampaikan kepada pihak keluarga. "Kami menuntut agar pihak rumah sakit segera memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban dan memasang iklan ucapan permintaan maaf di media massa," kata Arso Yudianto, keponakan korban.

Sebelumnya, perwakilan keluarga juga mendatangi Komisi B DPRD Ngawi untuk menyampaikan nasib nahas yang dialami Sukadi. Sukadi dirawat di RS dr Soeroto, Ngawi, karena menderita tekanan darah tinggi. Dia terjatuh dari kereta dorong saat perawat akan memindahkannya ke ruang rawat inap serta mengalami luka di dagu. Sukadi sempat mendapatkan penanganan intensif sekitar satu jam. Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan [baca: Jatuh dari Kereta Dorong, Pasien Tewas].(JUM/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.