Sukses

Tiga Menteri Bertolak Ke Lokasi Gempa

Mendagri Mardiyanto, Menhub Jusman Syafii Djamal, dan Menperindag Fahmi Idris, Kamis pagi bertolak ke lokasi gempa di Padang, Sumbar melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Mereka juga membawa serta bantuan berupa makanan dan obat-obatan.

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Dalam Negeri Mardiyanto, Menteri Perhubungan Menhub Jusman Syafii Djamal, serta Menteri Perindustrian dan Perdagangan Fahmi Idris berangkat menuju Padang, Sumatra Barat, untuk meninjau langsung kondisi para korban gempa bumi. Ketiganya berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta, menggunakan pesawat khusus, Kamis (1/10) pagi.

Sebagaimana diwartakan ANTARA, ketiga menteri itu juga membawa serta bantuan berupa makanan dan obat-obatan. Bantuan tersebut diberangkatkan menggunakan Pesawat Hercules C-130 milik TNI Angkatan Udara. Selain itu, dua Pesawat Hercules, Fokker 50, dan helikopter yang mengangkut 40 ton bantuan logistik juga diberangkatkan menuju ke Padang. Semua pesawat bertolak dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah sekitar pukul 07.00 WIB.

Kepala Pusat Data dan Infomasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Priyadi Handoko mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 35 ton bantuan berupa selimut, tenda, mesin genset, dan beberapa perlengkapan pendukung lainnya. Selain dari BNPB, Departemen Kesehatan juga akan mengirim dua ton obat-obatan. Sementara, Departemen Sosial mengirim tiga ton makanan keluarga dan bayi.

"Yang ada di kita cukup banyak. Yang besok mau dibawa, yaitu obat-obatan dari Depkes," kata Handoko. BNPB berharap, seluruh bantuan logistik bisa diangkut meski dilakukan secara bertahap.

Gempa bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter yang mengguncang beberapa wilayah Sumbar, Rabu (30/9) sekitar pukul 17.16 WIB, mengakibatkan Padang porak poranda dan diikuti sejumlah kebakaran. Bahkan, pada Rabu malam, hujan lebat sempat mengguyur Kota Padang yang berada dalam kondisi gelap gulita tanpa aliran listrik.

Dilaporkan, ratusan bangunan runtuh, belasan gedung bertingkat hancur, dan sebagian rumah yang runtuh diikuti kebakaran akibat guncangan gempa. Hingga pukul 00.00 tercatat sedikitnya 75 orang tewas dan puluhan orang luka berat. Kepanikan juga terjadi di mana-mana. Namun diperkirakan jumlah korban tewas telah mencapai ratusan jiwa.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi berpusat di 0,84 Lintang Selatan, 99,65 Bujur Timur, dan berada di kedalaman 71 kilometer dari permukaan laut. Pusat gempa berada lebih kurang 57 kilometer barat daya Padang Pariaman, Sumbar.(YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini