Protes Resmi Dilayangkan ke Malaysia

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Senin (24/8) siang, mengirimkan nota protes kepada Menteri Kebudayaan Malaysia terkait penggunaan Tari Pendet asal Bali dalam iklan pariwisata Negeri Jiran tersebut. Jika surat ini tak digubris, kata Jero,"Mungkin saja kita mendaftarkan gugatan ke Mahkamah Internasional."

Penggunaan budaya Indonesia dalam iklan pariwisata Malaysia bukan kali ini saja. Sebelumnya, lagu Rasa Sayange dan Reog Ponorogo juga dihadirkan. Dalam kasus tersebut, Jero menyatakan, pihaknya juga melayangkan surat protes.

Para ahli seni pertunjukan Bali sepakat menyebut 1950 sebagai tahun kelahiran Pendet. Tari ini merupakan ungkapan selamat datang. Sejauh ini, belum ada memang pihak Indonesia yang mematenkan tarian ini.(YUS)