Siti Zaenab Dijatuhi hukuman Mati di Arab Saudi

Liputan6.com, Jakarta: Siti Zaenab, seorang tenaga kerja wanita asal Indonesia, kini boleh sedikit lega. Sebab, Ibu Negara Sinta Nuriyah akan membantu upaya penanganan kasus Siti Zaenab yang kini terancam hukuman mati di Saudi Arabia. Saat ini, hukuman tersebut ditunda setelah Presiden Abdurrahman Wahid berbicara dengan Raja Arab Saudi. Demikian penegasan Siti Nuriyah ketika bertemu dengan anggota komisi nasional perempuan dan beberapa perwakilan lembaga swadaya masyarakat bidang buruh migran, Rabu (31/1), di Istana Merdeka Jakarta.

Siti Zaenab adalah TKW Indonesia asal daerah Bangkalan, Madura, Jawa Timur, yang berangkat melalui agen TKW PT Panca Banyu Ajisakti. Ia diancam hukuman mati karena membunuh majikan perempuannya di Arab Saudi. Dalam sidang pengadilan yang di gelar di Arab, Siti terbukti bersalah dan kini tengah menunggu hukuman tersebut. Itu sebabnya, kakak Siti yang bernama Hasan meminta kepada Ibu Negara agar membantu dirinya untuk bertemu dengan adik perempuannya di Penjara Madinah, Arab Saudi.

Sinta Nuriyah mengatakan, pemerintah akan melakukan kontak antarnegara untuk meminta maaf kepada keluarga majikan. Ibu negara berharap, upaya itu dapat membuat Siti Zaenab lolos dari hukuman atau mendapat pengurangan hukuman.(ULF/Bayu Sutiyono dan Joni Akbar)