Sukses

Kapolres Paniai Bantah Bakar Rumah Warga

Kapolres Paniai AKBP Anthon Diantje menegaskan kepada masyarakat bahwa tidak ada pembakaran rumah warga yang dilakukan anggotanya saat melakukan pengejaran.

Liputan6.com, Jayapura: Kapolres Paniai AKBP Anthon Diantje menegaskan kepada masyarakat bahwa tidak ada pembakaran rumah warga yang dilakukan anggotanya saat melakukan pengejaran.

"Tidak benar informasi yang menyatakan pihak kami membakar rumah warga saat pengejaran terhadap TPN/OPM, Selasa (21/8) lalu," kata Anthon Diantje, Rabu (22/8).

Menurut Anthon, yang terjadi saat pengejaran adalah kontak senjata antara anggota Polres dengan OPM sejak pukul 14.00 WIT hingga 17.00 WIT. Bahkan Rabu pagi pukul 07.00 WIT, anggotanya sempat melihat OPM yang sedang memegang senjata di sekitar gunung di kawasan Kota Enarotali, ibukota Kabupaten Paniai, namun tidak terjadi kontak senjata.

Anthon mengaku polisi mengalami kesulitan mengejar para pelaku penembakan terhadap Brigadir Yohan Kasimatau, Selasa (21/8) sekitar pukul 10.30 WIT. Bukan hanya karena medannya yang sulit, namun juga karena para pelaku telah membaur dengan warga setempat. Karena itu, pihaknya tak lagi mengejar para pelaku dan hanya melakukan pengecekan di sekitar lokasi kontak senjata serta tempat yang diduga menjadi lokasi persembunyian TPN/OPM.

Brigadir Yohan Kasimatau tewas ditembak OPM saat mencuci mobil di ujung lapangan terbang Enarotali, ibukota Kabupaten Paniai. Para pelaku penembakan diduga melarikan diri menggunakan speed boat melintasi Danau Paniai. Selain menembak mati korban, OPM juga membawa lari senjata V2 yang dibawa Yohan. (ANT/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini