Sukses

Insiden Penembakan Pospam Gemblegan Diselidiki

Tim Laboratorium Forensik Kepolisian Resor Kota Surakarta di Pospam 5 Gemblegan, Serangan, terjun untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Liputan6.com, Surakarta: Insiden penembakan yang dilakukan orang yang tak dikenal terjadi di Pospam Glemblegan, Surakarta. Sebanyak dua polisi luka-luka. Tim Laboratorium Forensik Kepolisian Resor Kota Surakarta di Pospam 5 Gemblegan, Serangan, terjun untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
   
Petugas dari Labfor Polresta Surakarta tersebut melakukan olah TKP mengenai kejadian penembakan yang dilakukan oleh pengendara sepeda motor tak dikenal yang melukai Bripka Endro Margiyanto dan Brigradir Kukuh Budiyanto yang sedang berjaga di Pospam Gemblegan, pada pukul 01.10 WIB, Jumat (17/8).

Dua anggota polisi tersebut yakni Endro Mardiyanto terluka pada pinggang sebelah kiri dan Brigadir Kukuh Budiyanto terluka ibu jari kaki kirinya, saat ini dirawat di Rumah Sakit  Kasih Ibu Solo.

Menurut Kepala Polresta Surakarta Kombesn Pol Asjima'in, peristiwa tersebut berawal dari pengendara sepeda motor berboncengan yang tidak dikenal, berjalan dari selatan (Solo Baru) menuju utara, Jalan Yos Sudarso, sambil mengeluarkan tembakan di Pospam 5 Gemblegan.

Rentetan penembakan tersebut melukai pinggang sebelah kiri anggota jaga di Pospam Gemblegan, Bripka Endro Margiyanto dan Brigadir Kukuh Budiyanto terkena ibu jari kaki kirinya.

Pelaku penembakan di Pospam Gemblegan itu dilakukan oleh pengendara yang ada di depan.

Setelah peristiwa penembakan tersebut petugas menemukan sebanyak sembilan selongsong peluru dan enam proyektil di depan Pospam 5 Geblegan di Jalan Brijen Sudiarso.

Selain itu, peritiwa tersebut mengakibatkan tiga lubang dinding depan pospam, terkena tembakan, sedangkan di sebelah kiri juga tiga lubang tembakan. Tembakan juga mengena kursi plastik.

Ia menjelaskan, pelaku penembakan tersebut diduga menggunakan senjata api jenis pistol FN kaliber sembilan milimeter. (ANT/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini