Sukses

Merasa Gagal, Kofi Annan Mundur

Kofi Annan mengundurkan diri sebagai utusan khusus PBB untuk menangani masalah Suriah. Ia merasa telah gagal dalam mengemban misinya.

Liputan6.com, New York: Merasa telah gagal dalam mengemban misinya, Kofi Annan mengundurkan diri sebagai utusan khusus PBB untuk menangani masalah Suriah. Sekjen PBB Ban Ki-moon mengumumkan, Annan untuk tidak memperbaharui mandatnya yang akan berakhir pada akhir bulan ini. Pengumuman itu disampaikan pada Kamis (2/8).

Annan sempat mengungkapkan jika masalah di Suriah akan terselesaikan jika Presiden Suriah Bashr Al-assad mengundurkan diri. Namun, pernyatan itu tampaknya ditolak dan dikritik Cina dan Rusia. Sejak itu, Annan lebih hati-hati menimbang kata-katanya dalam beberapa bulan terakhir untuk mempertahankan dukungan dari semua sisi.

"Kami memahami bahwa itu keputusannya. Kami menyesal bahwa Kofi Annan memilih untuk berhenti. Namun, kami semua menghargai keputusannya," kata duta besar rusia untuk PBB Vitaly Churkin.

Annan mengatakan cara-cara militer tidak akan mengakhiri krisis di Suriah. Konflik tersebut bisa selesai jika dari kedua pihak mendapatkan panggilan untuk bertindak dalam melakukan perdamaian. Panggilan yang belum bisa Annan serukan kepada rezim Assad dan pemberontak Suriah. (The Financial Times/MEL)





* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.