Obama Perintahkan Penyelidikan Penembakan Film Batman

Liputan6.com, Washington: Presiden Amerika Serikat Barack Obama memerintahkan secara langsung penyelidikan terhadap penembakan film Batman yang menewaskan 14 orang di Denver, AS. Kantor Berita Xinhua mewartakan, Sabtu (21/7), setelah kembali dari Florida, Obama bersama dengan Wakil Presiden Joe Biden, langusung mengadakan rapat tentang penyelidikan insiden tersebut.

Obama memberikan pengarahan terhadap pejabat tinggi pertahanan, termasuk Direktur FBI Robert Mueller, Penasihat anti-teroris  John Brennan, dan Wakil Jaksa James Cole. Obama juga meminta bantuan dari Federal Beurue of Investigation (FBI) dan badan-badan hukum federal lainnya dalam proses penyelidikan. Bahkan, Obama telah berbicara dengan Kepala Kepolisian Daerah tersebut, Dan Oates, untuk langkah yang akan diambil dalam menyelesaikan kasus tersebut.

Kejadian itu dianggap sebagai insiden penembakan massal yang mematikan. Obama akhirnya harus menangguhkan kampanye politik di Florida dan kembali ke Washington dalam menanggapi penembakan di sebuah gedung bioskop di Aurora, Colorado [baca: Tragedi Penembakan, Obama Tunda Kampanye].

Penembakan brutal terjadi di pemutaran film Batman, menyebabkan sedikitnya 14 orang tewas. Selain itu, sekitar 50 lainnya mengalami luka-luka. Seorang pria bertopeng melepaskan tembakan ke arah kerumunan penonton di Denver, Colorado, AS. (FRD)