Sukses

Isu Kecurangan Bayangi Pilpres Meksiko

Pemilihan Presiden Meksiko yang baru berakhir beberapa hari silam dikabarkan penuh dengan kecurangan. Kemenangan Enrique Pena Nieto sebagai Presiden terpilih Meksiko karena pembelian suara.

Liputan6.com, Mexico City: Pemilihan Presiden Meksiko yang baru berakhir beberapa hari silam dikabarkan penuh dengan kecurangan. Kemenangan Enrique Pena Nieto sebagai Presiden terpilih Meksiko karena pembelian suara.

Media ZeeNews mewartakan, Rabu (4/7), tuduhan itu muncul saat ribuan warga Meksiko berusaha untuk menukarkan kartu hadiah prabayar. Mereka mengungkapkan, kartu itu diberikan sebelumnya oleh pihak yang memenangkan pemilu. Beberapa orang yang menggunakan kartu hadiah mengatakan mereka mendukung Partai Revolusioner Institusional (PRI), partai kandidat Enrique, Presiden baru Meksiko.

Saat ini, anggota dewan dari badan pengawasan Institut Pemilihan Federal, mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki tentang kartu hadiah tersebut. Lopez Obrador, anggota lembaga pemilihan mengatakan bahwa mereka menyadari adanya upaya pembelian suara. Namun, pejabat PRI membantah tuduhan partainya telah membagikan kartu prabayar tunai dari bank lokal.

Di bawah UU Pemilu Meksiko, memberikan hadiah kepada pemilih bukan merupakan kejahatan. Hal ini baru bisa dianggap sebagai kejahatan jika hadiah itu dikondisikan pada suara tertentu atau dimaksudkan untuk mempengaruhi suara. Namun, biaya hadiah tersebut harus dilaporkan dan tidak bisa melebihi batas kampanye pengeluaran.

Pelanggaran biasanya dihukum hanya dengan denda. Tapi hasil pemilihan tetap sah dan berlangsung, tidak dianggap sebagai alasan untuk membatalkan pemilihan. (Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.