Sukses

Korban Longsor Ambon Jadi 12 Orang

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, korban longsor Ambon menjadi 12 orang dari dua rumah.

Liputan6.com, Jakarta: Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, korban longsor yang terjadi di RT 03 RW 04 Karang Panjang, Sirimau, Ambon menjadi 12 orang dari dua rumah.

Dua rumah yang tertimbun tersebut menurut Sutopo terdiri dari keluarga, yaitu keluarga Manusiwa atau Tentua dan keluarga Fun. "Masing-masing keluarga miliki enam orang, sehingga total 12 orang yang tertimbun longsor," ujar Sutopo dalam keterangan persnya melalui surat elektronik, Selasa (19/6) pagi.

Sutopo menjelaskan, saat ini korban yang telah berhasil dievakuasi dari keluarga Manusiwa atau Tentua dalam keadaan meninggal dunia yaitu Kevin Sohoka (4 th), Cory Manusiwa (50-an th), Ince Manusiwa (40-an th). Sementara korban yang selamat yaitu Izak Tentua (40-an th), Aty Manusiwa (50-an th)

Menurut Sutopo, satu korban dari keluarga Manusiwa atau Tentua atas nama Opa Jhony hingga saat ini belum ditemukan. Keluarga korban Manusiwa atau Tentua yang meninggal dunia dievakuasi ke RS Sumber Hidup.

Untuk korban dari keluarga Fun, lanjut Sutopo, diperkirakan ada 6 orang. Keenam korban saat ini, masih belum ditemukan. Keenam korban yakni Meti, Linda, Wens, Reni, Yen, dan Mevi.

"Sampai saat ini masih proses pertolongan dan pencarian, oleh Tim TNI/Polri, BPBD Kota Ambon, Basarnas, masyarakat, Tagana, dan PMI," tandasnya.(MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.