Guru SD di Puncak Jaya Ditembak Mati

Liputan6.com, Jayapura: Anthon Arung Tandila (36), seorang guru Sekolah Dasar Inpres Dondobaga, Kampung Kulirik, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, ditembak orang tak dikenal hingga tewas di rumahnya, Selasa malam sekitar pukul 19.30 WIT.

Kepala Kepolisian Resor Puncak Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Marcelis yang dihubungi Antara, Rabu (30/5) pagi, mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi saat korban yang juga membuka kios (warung sembako) di rumahnya didatangi pembeli yang hendak membeli gula pasir.

"Saat melayani pembeli, korban ditembak dari luar rumah yang sekaligus merangkap kios," kata Kapolres Puncak, seraya mengatakan, "dari keterangan istrinya yang menyaksikan penembakan itu, pelaku berbadan tinggi besar dan menggunakan jaket hitam bertudung."

Dikatakan pula, istri korban, Elvi Jami (30), menjelaskan pelaku hanya menembak satu kali dan mengenai pipi kiri tembus telinga belakang hingga mengakibatkan korban tewas di tempat. Seusai beraksi, imbuh Kapolsek Puncak Jaya, pelaku langsung meninggalkan rumah korban.

Menurut perwira Polri itu, saat ini jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah Mulia. Dan hari ini direncanakan dievakuasi ke Toraja lewat Jayapura dan Makassar, Sulawesi Selatan.

Ketika ditanya tentang jenis senjata yang digunakan pelaku, Kapolres Puncak Jaya mengaku belum dapat memastikan. Sebab, istri korban masih tampak trauma, sehingga tidak bisa memberikan keterangan lebih banyak.(ANS/Ant)