Presiden: Pemerintah Naikkan Harga dengan Alasan Jelas

Liputan6.com, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakui salah satu kebijakan yang dipilih pemerintah adalah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) plus atau disertai dengan bantuan pada masyarakat. Hal ini disampaikan Presiden dalam jumpa pers, Sabtu (31/3) malam, di Istana Negara.

Menurut Presiden Yudhoyono pandangan dan pembahasan tentang kenaikan BBM sangat politis. Selanjutnya dikatakan Presiden, tidak ada Presiden di Indonesia yang menaikkan harga BBM tanpa ada alasan yang seksama. Dalam sejarah sudah 38 kali kebijakan ini dilakukan. Sebanyak tujuh kali dilakukan di era reformasi termasuk di masa Gus Dur dan Megawati. Kemudian selama pemerintahan sekarang sudah tiga kali kenaikan dan tiga kali penurunan. "Kebijakan ini pasti bukan untuk menyengsarakan rakyat," katanya.

Pada bagian lain Presiden menjelaskan, setelah dibahas di DPR hampir semua usulan pemerintah telah disetujui Dewan. Dengan demikian APBN Perubahan relatif aman dan terjaga. "Atas nama pemerintah saya mengucapkan terima kasih pada DPR," ujar Presiden.(IAN)