Sukses

Dua Korban Amuk Massa Bukan Polisi

Dua jenazah pemuda yang tewas akibat amuk massa di Kecamatan Kota Limbaru, Deli Serdang, Sumatra Utara, masih berada di Rumah Sakit Adam Malik Medan. Pihak keluarga memastikan, kedua korban bukan polisi.

Liputan6.com, Deli Serdang: Dua jenazah pemuda yang tewas akibat amuk massa di Kecamatan Kota Limbaru, Deli Serdang, Sumatra Utara, masih berada di Rumah Sakit Adam Malik Medan, Senin (27/2). Pihak keluarga memastikan, kedua korban bukan polisi.

Korban, Kristian Marko dan Jefri Ricardo, adalah warga Jalan Perkutut, Kecamatan Hervitia, Deli Serdang. Keluarga korban mengenali dari ciri-cirinya berdasarkan pakaian dan identitas yang ditemukan tim identifikasi dari lokasi kejadian.

Keluarga Ricardo, Osmar Siregar, mengatakan, kedua korban mendatangi lokasi kejadian bersama anggota polisi, dengan membawa satu unit mobil rental. Ia juga menyesalkan dugaan dan spekulasi korban sebagai anggota komplotan pencuri.

Kedua korban tewas dibakar bersama mobilnya Ahad kemarin, setelah sebelumnya diteriaki maling. Saat itu, kedua korban diduga polisi yang akan melakukan razia judi togel [baca: Dua Polisi Tewas Dibakar Massa].

Kedua jenazah baru bisa dievakuasi dari dalam mobil yang hangus empat jam kemudian. Polisi masih menyelidiki kasus amuk massa yang melibatkan ribuan orang itu. Kendati demikian, belum ada satu orang pun yang ditetapkan sebagai tersangka.

Sejumlah polisi masih disiagakan di lokasi kejadian, guna menghindari amuk massa susulan.(ADI/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.