Sukses

Pegawai Pemkab Bima Telantar

Setelah kantornya dibakar warga, 428 pegawai di Kompleks Kantor Pemkab Bupati dan KPU Bima, Nusa Tenggara Barat, telantar. Para pegawai hanya bisa memandangi bangunan yang hangus.

Liputan6.com, Bima: Setelah kantornya dibakar warga, 428 pegawai di Kompleks Kantor Pemkab Bupati dan KPU Bima, Nusa Tenggara Barat, telantar, Jumat (27/1). Mereka bingung dan tak tahu apa yang harus dilakukan. 

Para pegawai hanya bisa memandangi bangunan yang hangus. Sejumlah pegawai berusaha masuk ke dalam ruangan yang sudah menjadi puing sekadar mencari barang-barang milik mereka, namun polisi menghalau mereka. Pasalnya, polisi belum melakukan olah TKP di tempat itu.

Meski tak ada yang bisa dilakukan pegawai, Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Masykur menegaskan, hari ini pegawai tidak diliburkan. Sambil menunggu perbaikan bangunan, rencananya bupati dan jajarannya untuk sementara akan berkantor di Komplek Balai Latihan Kerja Kota Bima untuk sementara waktu.

Kamis kemarin, Kompleks Kantor Pemkab Bupati dan KPU Bima dibakar warga Kecamatan Lambu, Sape, dan Langgugu. Tindakan itu dilakukan warga, karena Bupati Bima Ferry Zulkarnaen tak kunjung memenuhi tuntutan mereka, yaitu mencabut SK Nomor 188 tentang penambangan emas di wilayah mereka [baca:
Kantor Bupati Bima Dibakar Massa].

Selain membakar Kantor Pemkab, massa juga mendatangi rumah tahanan di Raba dan membebaskan 52 rekan mereka, yang ditahan terkait bentrokan berdarah di Pelabuhan Sape pada 26 Desember lalu [baca: Massa Bebaskan 52 Warga dari Rutan].(SHA)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini