Sukses

Ahli Nuklir Tewas, Israel Dituding Bertanggung Jawab

Seorang ahli nuklir Iran tewas akibat ledakan bom di mobilnya yang diduga sengaja dilakukan oleh Israel.

Liputan6.com, Teheran: Seorang ahli nuklir Iran tewas akibat bom yang meledak di mobilnya, Rabu (11/1). Iran menuduh Israel yang menjadi dalang di balik peristiwa itu. Tuduhan tersebut terjadi mengingat kejadian serupa juga pernah dialami saat sepasang serangan bom pada Desember silam menewaskan salah satu ilmuwan nuklir dan melukai lainnya dalam mobil mereka [baca: Iran Tuduh AS-Israel Bunuh Ahli Nuklirnya].

Ilmuwan asal Iran yang tewas akibat ledakan bom mobil di ibu kota Iran, Teheran pada Rabu adalah Deputi Direktur Instalasi Pengayaan Uranium Natanz, kata Kantor Berita IRNA.

Korban yang bernama Mustafa Ahmadi Roshan -berprofesi sebagai dosen di Universitas Politeknik- merupakan korban terbaru yang tewas dalam serangkaian serangan terhadap komunitas ilmiah Iran.

Wakil Gubernur Teheran Safarali Baratloo mengatakan, "insiden pemboman itu mirip dengan serangan yang terjadi tahun lalu."

Sementara pihak kemanan mengatakan, mobil itu meledak setelah seorang pengendara motor menempelkan bom saat berjalan.

Seperti dikutip NHK, ilmuwan sekaligus dosen yang berusia 32 tahun itu tewas seketika saat mobil yang ia kendarai meledak di jalan raya. Selain itu, ledakan mobilnya juga melukai seorang pejalan kaki yang tengah berada di sekitar mobil.

Korban pemboman adalah ilmuwan nuklir yang mengawasi sebuah departemen di Pengayaan Uranium fasilitas Natanz. Iran beranggapan insiden tersebut sebagai bukti kuat jika Amerika Serikat dan Israel akan melakukan apapun untuk menghentikan program nuklir Iran. Meskipun telah membidik Israel, tapi pihak berwajib Iran tetap melakukan penyeldikan terhadap insiden tersebut. (ZeeNews/ANT/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini