Sukses

Samoa dan Tokelau Ubah Zona Waktu

Dua negara kecil di Pasifik, Samoa dan Tokelau, mengambil langkah drastis untuk meningkatkan hubungan dagang regional dengan mengubah zona waktu.

Liputan6.com, Apia: Dua negara kecil di Pasifik, Samoa dan Tokelau, mengambil langkah drastis untuk meningkatkan hubungan dagang regional dengan mengubah zona waktu. Dengan perubahan ini, mereka melompat dari hari Kamis langsung ke Sabtu, sehingga tidak memiliki hari Jumat tanggal 30 Desember 2011.

Samoa mengumumkan keputusan ini Mei dalam upaya meningkatkan hubungan dagang dengan Australia dan Selandia Baru. Tokelau, negara tetangga Samoa, mengambil langkah serupa pada bulan Oktober

Mulai sekarang, dari sisi waktu, Samoa dan Tokelau tidak lagi tertinggal hampir satu hari dengan dua negara mitra dagang terbesar di kawasan, seperti yang terjadi selama ini. "Ketika kami berbisnis dengan Selandia Baru dan Australia, kami kehilangan dua hari kerja selama satu minggu," kata Perdana Manteri Samoa Tuila'epa Sailele Malielegaoi.

"Sementara di sini hari Jumat, di Selandia Baru (sudah) hari Sabtu. Dan ketika hari Minggu di sini, sudah (masuk) hari kerja di Sydney dan Brisbane," tambah PM Malielegaoi. Para pegawai berbagai perusahaan di Samoa masih akan mendapatkan upah untuk hari Jumat, namun bank tidak dibolehkan mengenakan bunga pinjaman pada hari yang hilang ini.

Samoa kira-kira terletak di antara Selandia Baru dan Hawaii, dengan penduduk mencapai 180.000 jiwa. Dengan zona waktu lama, Samoa 21 jam di belakang Sydney, sekarang mereka tiga jam di depan. Tokelau berada di bawah administrasi Selandia Baru dan terdiri atas tiga pulau. Tokelau terletak di utara Fiji, di antara Hawaii dan pantai timur Australia.(BBC/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.