Israel Cemas Jika Ikhwanul Muslimin Menang

Liputan6.com, Yerusalem: Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak  mengatakan, Ahad (4/12), hasil pemilu di Mesir sangat mengganggu Israel. Negara Zionis itu khawatir hasil pemilihan parlemen Mesir akan mengganggu perjanjian perdamaian antara kedua negara itu.

Ketakutan utama Israel adalah jika Ikhwanul Muslimin berkuasa di Mesir. Israel menilai Ikhwanul Muslimin memiliki hubungan dekat dengan kelompok Hamas di Jalur Gaza, Palestina [baca: Hamas: Kemenangan Faksi Islam di Mesir Baik]. Namun, Barak berharap, pemenang pemilihan parlemen pertama Mesir sejak kejatuhan Hosni Mubarak akan menghormati perjanjian  internasional, termasuk perjanjian damai pada 1979.

Namun, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Dor Ben menampik kekhawatiran itu. Ia mengatakan Israel tidak terkejut dengan kemenangan awal Ikhwanul Muslim. Ia yakin perjanjian perdamaian Israel-Mesir akan tetap utuh. (ZeeNews/YUS)