Dewan HAM PBB Mengutuk Suriah

Liputan6.com, Damaskus: Dewan Hak Asasi Manusia PBB telah mmembuat resolusi yang berisi mengutuk pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad terhadap aksi pembantaian para demonstran antipemerintah di negaranya. Demikian dilaporkan NHK, Sabtu (3/12).
 
Dalam sidang khusus dewan di Jenewa, Jumat kemarin, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Navi Pillay juga melaporkan bahwa lebih dari 4.000 orang, termasuk lebih dari 300 anak, tewas dalam kekerasan itu. Kemudian, dewan membuat pemilihan suara pada resolusi, yang rancangannya dibuat oleh Uni Eropa. Sebanyak 37 dari 47 tubuh anggota mendukung resolusi tersebut.
 
Resolusi tersebut mengkritik pelanggaran hak asasi manusia secara sistematis oleh pemerintahan Assad, termasuk penembakan oleh pasukan keamanan dan militer ke para demonstran, penahanan, dan penyiksaan. Resolusi itu juga menyerukan segera penghentian kekerasan dan mendesak Suriah untuk menerima tim investigasi internasional.
 
Tahun ini adalah ketiga kalinya Dewan HAM PBB membuat rencana resolusi untuk mengutuk Suriah. Saat ini, negara-negara Arab juga bergabung dengan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa untuk meningkatkan tekanan pada pemerintahan Assad. Namun, Cina dan Rusia menentang resolusi itu, dan mengatakan bahwa kedaulatan Suriah seharusnya dilindungi. Kedua negara itu juga menentang resolusi sebelumnya.(ADO)