Sukses

Liga Arab Tangguhkan Keanggotaan Suriah

Perdana Menteri merangkap Menlu Qatar, Syeikh Hamad Bin Jassim, yang memimpin pertemuan darurat tingkat Menteri Luar Negeri Liga Arab menyatakan, keputusan itu sulit namun harus diambil sebagai upaya menghentikan kekerasan di negara tersebut.

Liputan6.com, Kairo: Liga Arab menangguhkan keanggotaan Suriah di organisasi regional beranggotakan 22 negara Arab tersebut. Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Qatar, Syeikh Hamad Bin Jassim, yang memimpin pertemuan darurat tingkat Menteri Luar Negeri Liga Arab menyatakan, keputusan itu sulit namun harus diambil sebagai upaya menghentikan kekerasan di negara tersebut.

"Penangguhan keanggotaan Suriah di Liga Arab ini secara efektif berlaku mulai 16 November 2011," kata Syikh Jassim kepada wartawan usai pertemuan darurat di Markas Besar Liga Arab di Kairo, Mesir, Sabtu (12/11).

Para menteri Liga Arab juga mendesak pemerintah pimpinan Presiden Suriah Bashar al Assad untuk menghentikan penggunaan senjata melawan demonstran pro-demokrasi. Aksi kekerasan yang berlangsung sejak Februari silam itu dilaporkan telah menelan korban jiwa lebih dari 3.000 orang.

Liga Arab juga meminta para wakil-wakil oposisi Suriah untuk menggelar pertemuan di Markas Besar Liga Arab guna membentuk dewan transisi sebagaimana terjadi di Libia. Keputusan Liga Arab ini merujuk pada keputusan serupa terhadap Libia yang mempercepat tumbangnya rezim pimpinan mendiang Muammar Khadafi.

Pertemuan darurat Liga yang khusus membahas mengenai persoalan Suriah ini telah dilakukan tiga kali dalam dua bulan terakhir. Pertemuan kedua sebelumnya pada awal bulan ini Liga Arab membuat peta jalan solusi krisis Suriah dan membentuk tim untuk memediasi pemerintah Damaskus dan oposisi untuk mencari jalan keluar.

Peta jalan penyelesaian konflik yang digagas dua pekan lalu itu intinya memuat empat butir. Yakni, mendesak penghentian aksi kekerasan, penarikan tank-tank tempur dan personel militer dari kota-kota di Suriah. Serta, dialog antara pemerintah dan oposisi segera dihidupkan untuk mencari solusi penyelesaian.

Suriah menyatakan menerima tanpa syarat peta jalan Liga Arab tersebut. Namun para pengamat sebelumnya telah memprediksi bahwa upaya Liga Arab tersebut sia-sia saja dan tidak bakal membawa hasil karena kekerasan di Suriah sudah terlalu rumit dipecahkan.(ANS/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini