Sukses

Massa Tuntut Pengesahan RUU BPJS I-II

Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat berkumpul di Gedung DPR, Jakarta, mendesak pemerintah mengesahkan RUU BPJS I dan II serentak pada 2014. Sementara, pemerintah tetap bertahan akan mengoperasikan BPJS II pada 2016 dengan alasan administratif.

Liputan6.com, Jakarta: Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat mulai membanjiri Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/10) sejak pukul 09.00 WIB. Kebanyakan dari mereka berasal dari Federasi Serikat Pekerja dan lembaga-lembaga yang mendukung kesejahteraan kaum pekerja.

Aksi ini untuk mendesak pemerintah segera mengesahkan Rancangan Undang-undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (RUU BPJS). Massa juga meminta BPJS I yang merupakan transformasi dari PT Askes dan BPJS II dari PT Jamsostek bisa beroperasi di waktu yang bersamaan, yakni pada 1 Januari 2014. Sampai saat ini, pemerintah sendiri tetap bertahan akan mengoperasikan BPJS II pada 2016 mendatang dengan alasan administratif.

Aksi ini bertepatan dengan sidang paripurna DPR, sekaligus penutupan massa sidang DPR periode ini. Salah satu agenda sidang paripurna tersebut, yaitu untuk mengesahkan RUU BPJS. Hingga Jumat siang, rapat paripurna masih membahas APBN 2012 dan belum sampai agenda pembahasan BPJS. Dari pihak pemerintah diwakili Menteri Keuangan. Pimpinan Pansus juga memastikan akan mendesak pemerintah untuk mensahkan RUU BPJS pada sidang paripurna ini.

Sementara itu, Jumat pagi, panitia khusus BPJS terlihat melakukan rapat dengan pemerintah yang diwakili oleh sejumlah menteri. Hingga pagi tadi belum ada kesepakatan antara pemerintah maupun DPR terkait masa operasi BPJS II. Sementara DPR tetap bersikukuh meminta BPJS dioperasikan 2014 lantaran telah didesak masyarakat dan juga telah membahas UU BPJS selama empat kali masa sidang.

Aksi ini membuat kemacetan di Jalan Gatot Subroto dari arah Semanggi menuju Slipi. Kendaraan yang keluar dari pintu jalan tol Senayan terpaksa mengalihkan kendaraannya menuju Jalan Pemuda karena banyaknya massa. Massa juga meminta aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk mensterilkan jalan karena aksi akan berlangsung hingga petang nanti.(APY/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.