Sukses

Lagi, Polisi Bentrok dengan Demonstran Anti-Wall Street

Para demonstran anti-Wall Street yang menggelar aksi protesnya berujung bentrok dengan pasukan polisi New York pada Selasa (17/10). Para demonstran menuduh polisi melakukan kekerasan secara berlebihan saat melakukan penangkapan di tengah aksi protes yang sudah berlangsung hampir sebulan.

Liputan6.com, New York: Para demonstran anti-Wall Street yang menggelar aksi protesnya berujung bentrok dengan pasukan polisi New York pada Selasa (17/10). Para demonstran menuduh polisi melakukan kekerasan secara berlebihan saat melakukan penangkapan di tengah aksi protes yang sudah berlangsung hampir sebulan.

Seperti dikutip Reuters, hampir seribu orang sudah ditangkap dan polisi juga dilaporkan menggunakan semprotan merica dalam upaya meredamkan demonstrasi anti-Wall Street di New York, AS. Para demonstran juga terlihat mendirikan tenda-tenda di sekitar taman Lower Manhattan sejak 17 September dan telah memicu protes ke seluruh dunia.

Aksi protes, yang banyak didorong oleh media sosial, memuncak dalam demonstrasi global pada Sabtu lalu yang sebagian besar digelar damai. Namun di Roma, aksi protes juga berujung kerusuhan. Sekitar 100.000 orang berkumpul di pusat kota Roma. Mereka menyalahkan pemerintah dan lembaga-lembaga keuangan yang memperburuk kesenjangan ekonomi [baca: Protes Anti-Wall Street Meluas ke Eropa].

Sementara itu, sekitar 100 demonstran menggelar aksi serupa di luar kantor Jaksa Manhattan pada Selasa kemarin. Di New York, lebih dari 700 orang sudah ditangkap sejak 2 Oktober lalu saat berdemo di Jembatan Brooklyn. Sekitar 92 pengunjuk rasa lain ditangkap pada Sabtu lalu atas tuduhan kecil. (YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini