Sukses

Korban Penembakan di Freeport Belum Dimakamkan

Jenazah korban tewas dalam bentrokan karyawan PT Freeport dengan aparat keamanan, Selasa siang disemayamkan di Gedung DPRD Mimika. Sementara itu kondisi Kota Timika sepanjang Selasa berangsur normal.

Liputan6.com, Timika: Jenazah Petrus Ayamiseba, karyawan PT Freeport Indonesia yang tewas ditembak aparat, disemayamkan di halaman Kantor DPRD Mimika, Papua, Selasa (11/10). Turut hadir pula rekan sesama karyawan Freeport serta keluarga. Petrus tewas tertembak dalam bentrokan di kawasan Gorong-Gorong, Timika, Senin lalu.

Menurut keluarga, jenazah korban tidak akan dikebumikan sebelum ada pertanggungjawaban secara hukum dari aparat kepolisian dan manajemen PT Freeport Indonesia. Dalam spanduk yang terbentang di sekitar halaman DPRD, warga dan karyawan PT Freeport Indonesia menuntut Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Armando Mahler, bertanggungjawab atas tewasnya Petrus.

Tak hanya itu, pihak Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) PT Freeport Indonesia juga mendesak DPRD Mimika menghadirkan pihak kepolisian dan CEO PT Freeport Indonesia, Armando Mahler. Namun, hingga kini belum juga membuahkan hasil.

Sementara itu, suasana di halaman kantor DPRD Mimika sempat tegang dan Jalan Cendrawasih di depan Kantor DPRD ditutup. Meski begitu, aktivitas Kota Timika tetap berlangsung normal.(BJK/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.