Sukses

Ratusan Petani Protes Impor Kentang

Ratusan petani kentang asal Banjarnegara, Jateng, memprotes banjirnya kentang impor dari Cina dan Bangladesh. Pasalnya, impor kentang merugikan petani.

Liputan6.com, Jakarta: Ratusan petani kentang asal Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (10/10), berunjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta. Mereka memprotes banjirnya kentang impor dari Cina dan Bangladesh.

Dalam orasinya, mereka menilai banjirnya kentang impor membuat harga kentang di pasar domestik anjlok drastis. Harga kentang yang sebelumnya mencapai Rp 7.000 per kilogram, kini menjadi Rp 3.000. Darnoto, petani kentang, mengatakan, harga kentang lokal jatuh dikarenakan kentang impor dijual ke pengecer hanya Rp 2.000 per kilogram.

Petani pun menanyakan kebijakan impor kentang. Pasalnya, produksi kentang lokal diklaim masih mencukupi kebutuhan dalam negeri. Kebijakan impor ini diduga akibat tak singkronnya koordinasi antara Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian.(ADI/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.