Sukses

Usai Bentrokan, Mesir Berlakukan Jam Malam

Penguasa militer Mesir telah menerapkan "jam malam" di Lapangan Tahrir di Kairo dan tempat ramai lainnya setelah 19 orang dilaporkan tewas dalam bentrokan pemrotes Kristen dan polisi militer di pusat ibu kota itu.

Liputan6.com, Kairo: Penguasa militer Mesir telah menerapkan "jam malam" di Lapangan Tahrir di Kairo dan tempat ramai lainnya setelah 19 orang dilaporkan tewas dalam bentrokan pemrotes Kristen dan polisi militer di pusat ibu kota itu.

Sejumlah warga Kristen yang memprotes serangan terhadap sebuah gereja telah bentrok dengan polisi militer, kata beberapa saksi dan sumber keamanan. Bentrokan kemudian meluas ke bagian yang ramai lainnya di kota itu.

Menurut laporan terakhir, korban tewas akibat bentrokan itu  bertambah menjadi 23 orang.

Tahrir adalah pusat revolusi Mesir Februari lalu yang menggulingkan presiden Hosni Mubarak.

Jam larangan keluar rumah pada waktu malam itu berlangsung dari pukul 02.00 hingga 7.00 waktu setempat (pukul 07.00-12.00 WIB) pada Senin (10/10), menurut TV negara.(ANT/Reuters/MEL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.