Sukses

Sekolah Ambruk, Sukniah Tewas Tergencet

Bangunan Madrasah Diniyah Awaliyah Al Ikhlas di Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Lebak, Banten, ambruk. Satu orang pelajar tewas tergencet.

Liputan6.com, Lebak: Bangunan Madrasah Diniyah Awaliyah Al Ikhlas di Desa Cidikit, Kecamatan Bayah, Lebak, Banten, ambruk pada Senin siang. Saat kejadian, di dalam bangunan yang ambruk ada dua orang guru dan 48 siswa yang sedang mengikuti ujian tengah semester. Akibat tertimpa material bangunan, seorang siswa bernama Sukniah berusia sembilan tahun tewas seketika dengan kondisi tubuh tergencet reruntuhan. 
 
Sehari setelah musibah, para siswa yang mengalami luka ringan sudah kembali bersekolah. Selasa (4/10) pagi mereka terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri 3 Cidikit. Sedangkan siswa yang menderita luka patah tulang hingga kini masih dirawat di rumah masing-masing dan tidak dirawat di Puskesmas karena jaraknya mencapai 30 kilometer.

Dugaan sementara, madrasah ambruk karena kayu pondasi penyangga atapnya sudah rapuh. Bangunan sekolah ini merupakan swadaya masyarakat. Padahal, kewajiban memiliki ijazah diniyah bagi murid sekolah dasar yang akan melanjutkan ke SMP telah diatur dalam perda. Namun, kewajiban itu tidak diiringi dengan penyediaan sarana yang memadai.

Kenyataan ini menjadi ironi. Anggaran pendidikan di Banten ternyata sangat kecil. Padahal pemerintah Provinsi Banten menerima dana hibah sangat besar. Namun menurut pemantauan Indonesia Corruption Watch, dana hibah itu diduga telah diselewengkan. Setidaknya ada 10 lembaga penerima hibah yang setelah ditelusuri ternyata fiktif.(ADO) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.