Tujuh Terduga Teroris Ditangkap di Jakarta-Surabaya

Liputan6.com, Jakarta: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap tujuh terduga teroris di dua tempat berbeda, yakni di Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur. Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Polri Komisaris Besar Pol. Boy Rafli Amar mengatakan, mereka ditangkap karena diduga terlibat perdagangan senjata dari Filipina.

"Telah dilakukan penangkapan para tersangka yang diduga terlibat tindak pidana teror di Surabaya dan Jakarta, yang terlibat perdagangan senjata dari Filipina melalui melalui wilayah Tawau, Nunukan (Kaltim), Palu, dan Surabaya," kata Boy melalui pesan singkat atau SMS, Selasa (5/7).

Boy mengungkapkan, para tersangka yang ditangkap di Surabaya adalah AI alias ADM dan IK. Sedangkan di Jakarta ialah A alias IK, AI alias MR, WO alias S, M alias IR, dan AMA alias A.

Dari hasil penangkapan tersebut, imbuh Boy, Densus menyita sejumlah barang bukti. "Di Surabaya disita barang bukti satu pucuk senpi (senjata api) M-16, lima pucuk senpi FN, satu pucuk metraliur. Sedangkan di Jakarta, Densus menyita barang dua pucuk senpi M-16," jelas Boy.

Lebih lanjut Boy mengatakan, hingga saat ini tujuh orang tersebut masih diperiksa secara intensif oleh Densus.(ANS)