Strauss-Kahn Kembali Hadapi Gugatan

Liputan6.com, Paris: Baru saja merasakan udara bebas setelah dibebaskan dari kasus perkosaan yang dituduhkan padanya. Kini, Dominique Strauss-Kahn kembali akan menghadapi kasus yang sama. Tristane Banon berencana mengajukan gugatan atas percobaan perkosaan yang dilakukan mantan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional atau IMF ini.

Seperti dilansir Associated Press, Senin (4/7), novelis asal Prancis itu mengaku mendapatkan perlakukan tidak menyenangkan dari Strauss-Kahn pada 2002 lalu. Selama ini ia membungkam mulutnya karena ibunya bekerja sebagai anggota dewan regional di Partai Sosialis Strauss-Kahn. Banon pun termotivasi mendaftarkan gugatannya setelah Strauss-Kahn ditangkap pada 14 Mei lalu.

Pengacara Banon, David Koubbi, mengatakan, kliennya tidak berniat untuk mendaftarkan gugatan selagi Strauss-Kahn diadili di Amerika Serikat. Karena, ia beranggapan kasus ini harus diselesaikan secara terpisah. Dukungan dari berbagai pihak langsung membanjiri akun Facebook Banon begitu ia maju untuk melawan 'musuhnya'.

Hakim Pengadilan Manhattan, New York, Amerika Serikat, 1 Juli silam membebaskan Strauss-Kahn dari tahanan rumah. Pengadilan memutuskan lebih memilih pengakuan Strauss-Kahn ketimbang pengakuan pelayan hotel yang diduga bohong. Jaksa mengakui adanya masalah redibilitas yang signifikan pada pelayan hotel itu.

"Saya mengerti keadaan kasus ini telah berubah secara substansial dan kami membebaskan Mr. Strauss-Kahn atas pertimbangan yang diperoleh dari pengakuannya sendiri," kata Hakim Michael Obus di pengadilan. "Kami akan melanjutkan penyelidikan kasus ini sampai menemukan semua fakta yang relevan."(AP/BOG)