Partai Oposisi Thailand Raih Kemenangan

Liputan6.com, Bangkok: Partai oposisi Thailand, Pheu Thai, yang didukung oleh para pendukung mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, memenangkan mayoritas dalam pemilihan umum majelis rendah. Demikian yang dilaporkan laman NHK, Senin (4/7).

Yingluck Shinawatra, yang merupakan adik kandung Thaksin dan calon perdana menteri dari partai oposisi Thailand Pheu Thai, menyatakan kemenangan mereka pada Ahad (3/7) malam. Pheu Thau memenangi 262 dari 500 kursi majelis rendah, sedangkan Partai Demokrat mendapatkan 162 kursi.

Para anggota Partai Pheu Thai berkampanye secara agresif melawan Partai Demokrat yang berkuasa dan dipimpin oleh Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva. Yingluck Shinawatra mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada warga Thailand atas kesempatan yang diberikan kepadanya. Hasil pemungutan suara itu juga membuktikan bahwa warga berpendapatan rendah dan masyarakat di daerah pertanian terlihat mendukung Partai Pheu Thai.

Selama kampanye, Pheu Thai mengusulkan amnesti bagi para politisi yang dihukum, termasuk Thaksin yang tengah tersandung masalah korupsi. Perhatian ini difokuskan pada keputusan untuk mengembalikan Thaksin dari pengasingan. Namun, kembalinya Thaksin ke Thailand kemungkinan akan membuat marah kelompok anti-Thaksin. bahkan, bukan tak mungkin dapat menyalakan kembali kekacauan politik.

Untuk pertama kalinya sejak krisis politik berkepanjangan, Thailand menggelar pemilihan umum, kemarin. Setidaknya 47,3 juta pemilih akan memberikan suara mereka di 90.860 tempat pemungutan suara (TPS). Buat menjamin perdamaian dan ketertiban selama pemungutan suara 183 ribu polisi Kerajaan Thailand dikerahkan [baca: Pascakrisis Politik, Thailand Gelar Pemilu].(JAY/ANS)