Sukses

Percobaan Komuter Buat Penumpang Bingung

Uji coba KRL Komuter berakhir hari ini. Seperti hari sebelumnya, para penumpang dibuat bingung, bahkan seorang wanita yang tengah hamil pingsan lantaran terlalu lama berdiri.

Liputan6.com, Depok: Jumat (1/7) ini, uji coba KRL Komuter berakhir. Seperti hari sebelumnya, para penumpang dibuat bingung, bahkan seorang wanita yang tengah hamil pingsan lantaran terlalu lama berdiri.

Ela tumbang lantaran tak tahan berdiri di tengah sesaknya penumpang. Bahkan, ia harus menempuh perjalanan hampir satu jam. Padahal, perjalanan yang ditempuh dari Depok, Jawa Barat, menuju tempat kerjanya biasanya hanya 20 menit. 

Ela mengatakan, ia biasa menggunakan kereta ekspres. Namun dengan uji coba KRL Komuter, kereta ekspres tidak ada dan jadwal juga menjadi kacau. Akhirnya, ia menggunakan kereta ekonomi. Ela pingsan sebelum sampai Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat.

Kebingungan juga dihadapi ribuan penumpang di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan. Mereka tidak tahu kereta yang sesuai dengan tujuan mereka. Mereka berlarian ketika ada kereta yang tiba, meski bukan kereta yang dimaksud. Tidak adanya lagi kereta ekspres menjadi kendala bagi mereka yang tinggal jauh dari Jakarta.

Menanggapi situasi itu, pihak PT KAI berjanji akan mengevaluasinya. Situasi itu ternyata menjadi keuntungan bagi pedagang. Brosur dan penjelasan soal jadwal yang seharusnya disediakan PT KAI justru disediakan pedagang dan dijual seharga Rp 1.000 hingga Rp 1.500 per lembar.

Sistem KRL Komuter akan diberberlakukan mulai 2 Juli besok. Namun, uji coba terhadap sistem itu justru hanya dilakukan dua hari.(BJK/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini