Sukses

Marzuki Alie Sindir Metode Berhitung Laode Ida

Ketua DPR Marzuki Alie mempertanyakan ilmu berhitung Wakil Ketua DPD Laode Ida terkait rencana pembangunan gedung perwakilan DPD di 33 provinsi yang baru. Dirinya mengatakan mau belajar berhitung kembali secara benar lantaran ilmu berhitungnya berbeda dengan Laode Ida.

Liputan6.com, Jakarta: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie mempertanyakan ilmu berhitung Wakil Ketua DPD Laode Ida terkait rencana pembangunan gedung perwakilan DPD di 33 provinsi yang baru. Dirinya mengatakan mau belajar berhitung kembali secara benar lantaran ilmu berhitungnya berbeda dengan Laode Ida.

"Mengenai hitungan gedung DPD seperti yang dinyatakan Laode, saya mau belajar lagi, Rp 823 miliar dibagi 33 (jumlah gedung yang dibangun disesuaikan dengan jumlah provinsi) dibagi 2.628 meter persegi (luas gedung yang akan dibangun) masa hasilnya Rp 3.248 juta per meter persegi. Menurut matematika yang saya pelajari dan saya yakin masih berlaku hingga kini hasilnya Rp 9,49 juta per meter persegi," ungkap Marzuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6).

Menurutnya, nilai tersebut adalah nilai murni bangunan karena semua tanah yang akan digunakan untuk pembangunan gedung itu merupakan tanah hibah dari setiap pemerintah daerah dan tidak ada satu pun yang dibeli. "Itu adalah harga murni nilai satuan gedung, karena tanahnya hibah Pemda. Sudahlah jangan publik direndahkan dengan cara yang tidak cerdas," tambahnya.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini juga menegaskan bahwa kritikannya terhadap pembangunan gedung baru DPD tidak ditujukan bagi pimpinan DPD namun ditujukan kepada pihak Kesekjenan DPD dan Kementerian Pekerjaan Umum. Lebih jauh, ia mengatakan hanya menjalankan fungsi dan tugasnya untuk mengawasi lembaga pemerintah yang ada di Republik ini.(ASW/ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.