Lagi-lagi NATO Salah Sasaran

Liputan6.com, Tripoli: Alih-alih NATO menggempur kekuatan Muamar Khadafi, pasukan koalisi justru menyerang kaum pemberontak yang menjadi rekannya. Seperti diwartakan Xinhua, Jumat (17/6), serangan udara pasukan koalisi secara tidak sengaja justru mengempur lokasi para pemberontak, kemarin malam. Akibatnya, sekitar 16 orang pemberontak Libia terluka.
 
"Kami mengorbankan kehidupan kami untuk NATO. Kami mengharapkan kehadiran NATO bisa memukul mundur paukan Muamar Khadafi," kata Farag al-Moghraby, salah satu pasukan pemberontak. 
 
Ia menambahkan, jet milik NATO terbang lima meter dari atas tanah, NATO beranggapan jika pasukan oposisi Libia yang mengenakan pakaian militer sebagai tentara setia Khadafi. Hal itu diperkirakan sebagai penyebab utama terjadinya operasi salah sasasaran itu.
 
Seringnya penembakan selah sasaran oleh NATO, membuat kekhawatiran muncul di pihak pemberontak. Mereka meminta NATO untuk menyelidiki penyebab terjadinya kesalahan dalam operasi tersebut. 
 
Sebelumnya, kejadian serupa juga pernah terjadi saat pemberontak Libia tengah melakukan iring-iringan sebuah rudal dari pesawat NATO tiba-tiba menghantam bagian belakang konvoi. Namun, kejadian itu tidak membuat NATO merasa menyeesal [baca: Salah Sasaran, NATO Merasa Tidak Bersalah] .(ADO)