Sukses

Mahasiswi UPN Ditemukan Tewas di Kamar

Mahasiswi UPN Veteran Jakarta, Yuyun Wahyuni (23) ditemukan tewas di kamarnya dalam kondisi tangan dan kaki terikat. Kepala korban tertutup bantal dan di dekat jenazah ditemukan cobek berlumuran darah.

Liputan6.com, Tangerang: Mahasiswi UPN Veteran Jakarta, Yuyun Wahyuni (23) ditemukan tewas di kamarnya dalam kondisi tangan dan kaki terikat.

"Korban ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat serta luka pada bagian kepalanya," kata Kapolsek Pamulang, Kompol Zulkifli Muridu di lokasi kejadian, Senin (13/6).

Mayat Yuyun ditemukan di dalam kamar di sebuah rumah di RT 03/RW 05 Kelurahan Bambu Apus, Pamulang, Tangerang Selatan.

Kondisi korban saat ditemukan, selain tangan dan kaki terikat juga kepalanya tertutup bantal dan di dekat jenazah Yuyun ditemukan cobek berlumuran darah.

Polisi masih terus menyelidiki modus pelaku melakukan pembunuhan. Di pintu dan jendela kamar korban tidak ditemukan adanya upaya perusakan. Menurut polisi tidak ditemukan adanya unsur pencurian barang-barang milik korban.

"Sepertinya, pelaku masuk ke dalam rumah seperti biasanya. Namun, untuk motif terjadinya pembunuhan masih dilakukan pengembangan," katanya. Beberapa saksi telah dimintai keterangan polisi. Di antaranya Agus, teman kekasih Yuyun. Agus mengatakan, dirinya dihubungi kekasih Yuyun agar melihat kondisi Yuyun di rumahnya. Aguslah yang pertama kali melihat jenazah Yuyun dan kemudian melaporkannya ke polisi.

Menurut Aniyati, bibi korban keponakannya itu diketahui masih terlihat di dalam rumah sekitar pukul 12.30 WIB. Bahkan, ketika itu, dirinya sempat dihubungi orang tua korban dari Ciamis.

"Saya dihubungi orangtua korban untuk menanyakan kondisi Wahyuni. Karena HPnya tidak aktif," katanya.

Yuyun adalah mahasiswi Fakultas Teknik Informatika UPN Veteran angkatan 2006. Korban dikabarkan akan melangsungkan pernikahan usai wisuda Juni.

Kini jenazah Yuyun berada di RS Fatmawati, Jakarta Selatan untuk divisum. (ANT/Vin)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.