Cairan Kimia Saat Demo Belum Dapat Dipastikan

Liputan6.com, Jakarta: Polda Metro Jaya belum bisa memastikan jenis cairan asam kuat yang disiramkan ke wartawan dan sejumlah polisi saat unjuk rasa menentang rencana kenaikan harga bahan bakar minyak di gerbang Gedung DPR. Laboratorium forensik Polri masih menyelidiki jenis cairan dan motif penyiraman.

Salah satu wartawan yang terkena cairan kimia saat meliput adalah Ananto Handoyo. Juru kamera JakTV ini menderita luka serius di wajah, kepala, dan tangan saat melakukan peliputan demo. Ananto melaporkan kasus yang dialaminya ke Polda Metro Jaya. Ia berharap kejadian yang menimpanya dapat diusut.

Sebelumnya Ananto menjalani visum di Rumah Sakit Pasar Rebo, hasil visum tersebut akan diberikan langsung oleh pihak rumah sakit kepada Polda Metro Jaya sebagai laporan kasus. Pihak JakTV juga mendesak polisi mencari pelaku penyiraman zat kimia yang juga melukai wartawan lain dan beberapa polisi.(JUM)