Sukses

Pramono Anung Lupa dengan Sila Pancasila

Pemerintah diminta untuk tetap mengajarkan pancasila di tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga ke tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), sebab dengan mengajarkan Pancasila berarti memperkuat pondasi bangsa.

Liputan6.com, Jakarta: Pemerintah diminta untuk tetap mengajarkan pancasila di tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga ke tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), sebab dengan mengajarkan Pancasila berarti memperkuat pondasi bangsa. Demikian diungkapkan oleh wakil ketua DPR RI, Pramono Anung, kepada wartawan, Rabu (1/6). "Tidak mengajarkan pancasila di sekolah sama saja dengan menghilangkan pondasi bangsa," ujar Pramono.

Pramono yang ditemui di gedung DPR RI menyatakan, Pancasila merupakan bagian integral dan perekat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. " Lihat saja kita kita sudah lima kali ganti presiden, namun tetap satu dan tidak terpecah belah, ini berkat Pancasila," tambahnya.

Namun saat wartawan meminta politisi PDI-P ini membacakan sila-sla pada pancasila ini, Pramono Anung salah menyebutkan sila kedua dengan sila kelima Pancasila. bahkan tanpa meralat ucapannya Pramono melanjutkan membacakan sila berikutnya. "Wah Pak Pramono ternyata tidak hapal Pancasila, nh," Kata seorang reporter sebuah harian nasional. (ARI)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.