Sukses

PD: SMS Ancaman Nazaruddin Palsu

Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Andi Nurpati mengatakan SMS ancaman Nasaruddin dari Singapura palsu dan bertujuan melakukan pembunuhan karakter.

Liputan6.com, Jakarta: Ketua Divisi Komunikasi Publik Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Andi Nurpati mengatakan, pesan singkat (SMS) ancaman Nasaruddin dari Singapura palsu dan bertujuan melakukan pembunuhan karakter. "Itu semua fitnah dan pembunuhan karakter," katanya di Jakarta, Sabtu (28/5) malam.

Andi Nurpati mengatakan itu usai rapat tertutup pengurus DPP Partai Demokrat. Rapat yang digelar di Cikeas ini dihadiri sekitar 20 petinggi Demokrat antara lain Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Sekretaris Jenderal PD Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Wakil Sekretaris Jenderal Ramadhan Pohan.

Menurut Anas rapat sesungguhnya menindaklanjuti sejumlah hal yang sudah dibahas sebelumnya. Sebagaimana telah beredar luas di elite politik, bahkan cuplikannya telah sempat dimuat beberapa media 'online', SMS yang disebut-sebut berasal dari Nazaruddin itu menohok eksistensi beberapa orang.

Politisi PD yang juga Wakil Ketua Fraksi Demokrat DPR Sutan Bhatoegana mengungkapkan mereka hanya membahas soal peringatan pada kader partai, agar jangan sembarangan mengeluarkan pendapat. "Kita diminta untuk jangan saling berseberangan satu sama lain," ujarnya singkat.

Sebagaimana beredar di sejumlah media online, SMS bernada ancaman dari orang yang mengaku Nazaruddin berasal dari nomor luar negeri yakni +65843939xxx. Namun ketika dikontak, tidak ada jawaban. Diduga nomor sudah tak aktif. SMS marak beredar Sabtu pukul 13.00 WIB dan beberapa jam kemudian sebuah media online memberitakan Nazaruddin membantah mengirim SMS itu.(ANT/JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.