Obama Desak Pakistan Selidiki Pendukung Osama

Liputan6.com, Washington DC: Presiden AS Barack Obama, pada Ahad (8/5), mendesak Pemerintah Pakistan untuk menyelidiki jaringan yang mendukung Osama bin Laden di negeri tersebut. "Menurut kami, sepertinya ada semacam jaringan tertentu yang mendukung bin Laden di Pakistan," kata Obama dalam wawancara di acara CBS "60 Minutes."

"Tapi kita tidak tahu siapa atau jenis jaringan apa yang memberi dukungan itu. Kita juga tidak tahu apakah mungkin ada beberapa orang 'pendukung' di dalam pemerintahan atau dari luar pemerintahan. Hal inilah yang kita harus selidiki dan yang lebih penting lagi, Pemerintah Pakistan harus menyelidikinya," katanya.

Wawancara Obama ini dilakukan sepekan setelah pasukan AS membunuh pemimpin Al-Qaeda dalam serangan di tempat persembunyiannya di kompleks perumahan Abbottabad, yang berjarak hanya 56 km dari Islamabad dan kurang dari satu mil dari sebuah akademi militer ternama di Pakistan.

Lokasi penggerebekan di Pakistan ini juga menyebabkan beberapa pihak mencurigai pihak berwenang Pakistan memiliki keterkaitan dan mengetahui tentang keberadaan dalang teroris itu, meskipun mereka sudah membantah berulang-ulang. Tewasnya Osama pun membuat hubungan AS-Pakistan menjadi sorotan.

Para pejabat Gedung Putih mengakui bahwa kedua pemerintah itu berada di pihak yang bertentangan dalam memerangi terorisme. "Kami sudah bekerja sangat keras dalam hubungan ini. Hubungan kedua negara ini penting dan rumit yang telah diuji dalam banyak hal selama bertahun-tahun dan bahkan tahun ini," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jay Carney pekan lalu. (Xinhua/JAY/MEL)