Jelang Kedatangan Obama, Kampus UI Dijaga Ketat

Liputan6.com, Jakarta: Menjelang rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, pengamanan di kampus Universitas Indonesia di Depok, Jawa Barat, diperketat oleh ratusan personel gabungan TNI-Polri, Senin (08/11).

Kapten Infanteri Erwinsyah, dari kesatuan Yonif Mekanis 201 Kodam Jaya, mengatakan sedikitnya satu batalion atau setara 500 tentara diturunkan. Mereka ditugaskan mengamankan beberapa titik strategis mulai dari pintu gerbang utama sampai Balairung UI, tempat Obama direncanakan memberi ceramah kuliah umum. Selain itu, empat unit mobil panser jenis Anoa 6x6 buatan Pindad, serta dua kendaraan water canon yang biasa digunakan untuk menghalau pengunjuk rasa.

Erwinsyah menambahkan, seluruh pintu alternatif masuk ke UI saat ini ditutup sehingga akses mahasiswa hanya bisa melalui gerbang utama. Sedangkan untuk pengamanan dibagi dalam dua kategori yaitu area ring satu yang dijaga oleh pasukan pengaman Presiden (Paspampres), sedangkan ring dua dipegang oleh TNI dan Polri. "Kami sudah mempersiapkan segala sesuatu yang berkenaan dengan pengamanan termasuk persenjataan" ujar Erwinsyah.

TNI dan Polri selama sepekan terakhir memperketat keamanan terkait rencana kunjungan Obama pada 9-10 November mendatang, Polri meminta masyarakat tidak berunjuk rasa demi menjaga nama baik bangsa [baca: Polri: Unjuk Rasa Boleh Asal Tidak Kampungan]. (ANT,)